Langsung ke konten utama

Postingan

Capek: Menghadapi Rasa Lelah dan Cara Mengatasinya

  Mengapa Kita Merasa Capek? Rasa capek adalah pengalaman yang umum dirasakan oleh banyak orang. Tetapi, apa sebenarnya yang menyebabkan rasa capek? Mengapa kadang-kadang kita merasa lelah meskipun tidak melakukan aktivitas fisik yang berat? Lewat tulisan ini kita akan belajar bareng mengenai berbagai penyebab rasa capek dan strategi untuk mengatasinya. Penyebab Rasa Capek Rasa capek dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk: - Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas - Stres fisik dan mental - Kurangnya aktivitas fisik - Kurangnya asupan nutrisi yang tepat - Gangguan kesehatan, seperti anemia atau hipotiroidisme Dampak Rasa Capek Rasa capek yang berkepanjangan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Beberapa dampaknya termasuk: - Penurunan kinerja kognitif dan produktivitas - Risiko cedera fisik - Gangguan tidur dan masalah kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan - Menurunnya sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko penyakit Stra
Postingan terbaru

Aku Belajar Dewasa Lewat Anak Kecil - Photo Journal

A child can teach an adult three things: to be happy for no reason, to always be busy with something, and to know how to demand with all his might that which he desires. - Paulo Coelho Apa yang kamu rasakan ketika bermain dengan anak kecil? Bahagia? Kesal? Terharu? Bersemangat? Atau malah sedih? Setiap orang tentu punya pengalaman yang berbeda ketika bermain atau sekedar menghabiskan waktu bersama anak kecil. Bagiku... menghabiskan waktu bersama anak kecil atau sekedar mengamati mereka bermain dengan dunianya bisa berarti dua hal. Pertama sebagai mesin waktu. Dan kedua sebagai layar sinema besar yang mempertontonkan diriku saat ini. Aku enggak begitu ingat kapan pertama kali aku senang memperhatikan ataupun menghabiskan waktu bersama anak kecil. Sependek yang aku ingat, pengalaman solo traveling 2014 lalu dari Bali hingga Jakarta membukakan mataku mengenai anak kecil.  Mereka bisa tertawa lepas hanya karena aku melambaikan tangan, atau mereka bisa mendadak berubah menjadi sosok penemba

Aku Enggak Punya Temen Ngobrol. Bisa Gak Ya Ngobrol Sama Diri Sendiri?

Once you make yourself your best friend, you'll never feel alone because you'll always have YOU - Nidhi Kush Shah Memastikan diri sendiri menjadi teman terbaikmu mungkin terdengar aneh. Wajar sih soalnya kita cenderung membayangkan teman sebagai seseorang dari luar, bukan bagian dari dalam jiwa dan pikiran kita sendiri.  Tetapi kamu tahu enggak bahwa ada nilai dan pesan yang kuat dari konsep tersebut, tentang bagaimana kita menjadi suporter pertama untuk diri sendiri, tanpa harus menunggu dukungan dari orang sekitar kita. Namun sayangnya kita sering kali tidak menggunakan simpati dan imajinasi pada diri kita sendiri seperti yang kita lakukan pada teman kita. Coba deh kamu ingat lagi, jika salah satu dari temanmu menghadapi masalah, jarang sekali kamu mengatakan kepada mereka bahwa mereka sebenarnya adalah orang yang brengsek dan gagal.  Begitu juga ketika mereka mengeluh tentang pasangan mereka, kamu tidak akan mengatakan kepada mereka bahwa mereka mendapatkan apa yang sebenarn

Aku Suka Berbicara Pada Diriku Sendiri. Apakah Aku Aneh?

Talk to yourself as you would someone you love - Brene Brown "Wah, kelepasan lagi, aku ngomong sendiri. Duh, malu banget mulutku bicara sendiri tanpa aku sadari. Mereka perhatiin tingkahku sedari tadi gak ya?" Jika kamu related dengan kalimat diatas, maka kemungkinan kamu pernah atau bahkan sering berbicara dengan dirimu sendiri. Entah itu soal makanan yang sedang kamu nikmati. Tumpukan pekerjaan hari ini, atau bahkan ngomong sendiri karena masih kesel sama pengendara motor yang masang lampu sein kiri tapi belok kanan. Dan ketika kamu lanjut baca tulisan ini, kamu mulai berpikir, 'apakah berbicara kepada diri sendiri itu normal? atau aku punya kelainan mental?' Stop! Kamu harus hentikan pikiran itu sekarang. Itu belum tentu benar. Jadi, ini cerita tentang.... Aku baru aja nonton sebuah video yang menarik. Dan jika kamu masih membaca tulisanku sejauh ini, kemungkinan kamu juga akan menyukai video tersebut. Karena kita mungkin sedang mempertanyakan hal yang sama, 'a

Teknologi Yang Membuatmu Abadi

"You're not just taking a picture; you're capturing their souls, preserving it in a box, freezing it for eternity."  Sebagai salah satu penghuni semu planet bumi, aku sangat takjub dengan banyaknya kemudahan yang didapatkan selama hidup hingga kini. Dan pesan singkat yang kemarin aku terima dari seorang keluarga di Kampung Adat Tololela, Bajawa buat aku semakin bersyukur bisa hidup di era informasi saat ini. Matilda atau mama Ide, begitu aku biasa memanggilnya, mengirimkan sebuah pesan video melalui WhatsApp. Isinya adalah video seorang wanita yang sedang memasak di tempat perapian favoritku dulu. Tempat sakral dimana aku menghabiskan banyak waktu untuk belajar bersama mama Ide dan alm oma Vero, keluarga baru yang selalu menyambutku dengan hangatnya moke dan nikmatnya Ra'a rete. Aku gak begitu memperhatikan isi percakapan mereka dalam video itu. Melihat video singkat itu, segera pikiranku terbang 4 ribu-an km jauhnya. Ke perkampungan di atas bukit yg dikelilingi

Perihal Menulis dan Niat

Kau itu gak perlu kalimat angin segar, kau tau kok apa yang perlu dilakukan Jadi ini ceritaku tentang pentingnya mengetahui dan meluruskan niat untuk sebuah rencana dan tujuan. Salah satunya menulis. Menulis di blog itu udah jadi rencanaku yg gagal terealisasi di tahun lalu. Bisa dibilang rencana serius yg dilakukan bercanda. Agak laen emang. Daftar ide dan topik tulisan yang udah dikerjakan semingguan cuman jadi satu tulisan.  IYA! CUMAN SATU. Isi tulisannya pun ga sesuai harapan. Helehhh!!! Kala itu tujuanku menulis di blog sederhana; melatih kemampuan menulis dengan menceritakan pengalaman random yang pernah aku alami, atau cerita apapun yg ada di kepala.  Singkatnya: blog sebagai medium curhat untuk ngelatih kemampuan menulisku. Dan di awal tahun ini, di bulan Januari lalu aku kembali menetapkan bahwa menulis di blog itu merupakan proyek personal yang harus aku laksanakan.  Tapi apa jaminannya bahwa itu akan berhasil? Apa yang membedakan rencana tahun lalu dengan saat ini? Butuh wa